Untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat khususnya yang bekerja di lingkup Usaha Kecil Menengah (UKM), dalam hal ini welijo, serta meminimalisir dampak dari wabah virus Corona (Covid 19) berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah daerah, salah satunya dengan memberikan pinjaman lunak tanpa bunga kepada masyarakat yang memiliki usaha kecil.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lumajang Drs. Abdul Majid, saat menjadi narasumber program Panorama Pagi Radio Semeru FM pada Selasa pagi (24/3). Ia hadir bersama sejumlah narasumber lainnya yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lumajang.
Menurut Abdul Majid, program pinjaman modal tanpa bunga untuk welijo sudah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. "Program ini sudah berjalan, dan akan terus dikembangkan selama 5 tahun ke depan, sesuai program Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati. Sehingga para welijo yang ada di 21 Kecamatan akan mendapat dana pinjaman modal tersebut, ” ungkap Majid. Besar pinjaman lunak itu sebesar satu juta rupiah.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Dinas Perdagangan Lumajang Drs. Aziz Fahcrurrozi. Pihaknya juga ikut serta mendukung program tersebut dengan memberikan pembinaan kepada para pedagang kecil. Selain itu, untuk saat ini Dinas Perdagangan juga fokus melakukan pengendalian harga agar tidak berdampak pada para welijo.
“Seperti lonjakan pada harga gula pasir ini misalnya, berbagai upaya akan terus kita lakukan agar dampaknya tidak kemana-kemana. Dengan cara melakukan giat operasi pasar, diharapkan harganya akan setabil dan tidak memberatkan para welijo dan masyarakat,” jelasnya.
Dalam talkshow yang dipandu Hariyanto, S.Pd ini, cukup banyak respon dari para pendengar dan juga fans Radio Semeru FM yang disampaikan baik melalui telpon, WA maupun facebook. Baik masyarakat yang ada di luar negeri salah satunya Hongkong maupun masyarakat yang ada di Lumajang. (yon)
0 Komentar