Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Harga hewan ternak khususnya kambing mulai merangkak naik. Kondisi tersebut diduga karena meningkatkan permintaan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Pedagang kambing asal Desa Senduro, Kecamatan senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Yulianto mengatakan, harga kambing mengalami kenaikan antara 10 hingga 15 %.
“Ada kenaikan mas dari hari biasanya, itu sudah terjadi sejak awal bulan lalu, dan saat ini terus merangkak naik,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Untuk harga kambing yang sudah masuk kategori kurban harganya berkisar 6,5 juta per ekor bahkan bisa lebih. Tergantung jenis kambing dan bobot berat badannya.
“Harganya memang lebih tinggi karena yang kita jual jenis Etawa Senduro dan Kaligesing, kita jarang melayani pembeli lokal, karena pelanggan kita rata-rata dari Jakarta semua,” ungkapnya.
Terpisah Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, pihaknya telah melarang hewan ternak berupa sapi, kambing, dan domba masuk ke Lumajang menjelang Hari Raya Idul Adha.
Larangan tersebut lantaran jumlah populasi hewan ternak lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan di Lumajang. Selain itu, langkah tersebut juga sebagai upaya pemerintah menjamin hewan ternak bebas dari penyakit.
“Sesuai surat edaran yang telah kita keluarkan, tidak boleh ada hewan ternak dari luar Lumajang yang masuk ke Lumajang. Kita ingin pastikan kesehatan hewan sebelum kurban, sehingga kita lebih mudah mengontrolnya,” pungkasnya. (yon/LHI)
0 Komentar