Belum optimalnya pelayanan publik di Kabupaten Lumajang, direspon anggota Komisi A DPRD Lumajang, Hadi Nur Kiswanto. Menurutnya, pemerintah harus memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mendapat berbagai layanan dari pemerintah.
Pelayanan publik harus menjadi perhatian serius, karena berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Pelayanan publik seharusnya meningkat dari waktu ke waktu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jika optimalisasi pelayanan publik tidak dilakukan, maka pelayanan oleh pemerintah daerah baik itu ditingkat Kabupaten, tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan, akan menjadi sorotan masyarakat, sehingga menambah citra buruk bagi Kabupaten Lumajang,” ungkapnya, ketika menjadi narasumber diprogram Dewan Mendengar Radio Semeru FM, pada Senin 1 Juli 2024.
Hadir pula dalam dialog pagi tersebut, Sekretaris Kecamatan Lumajang Kota, Mujibur Rohman. Tema yang diusung adalah ‘Optimalisasi Pelayanan Publik’.
Ia menambahkan, bahwa pelayanan publik adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar setiap warga negara dan penduduk sesuai dengan hak dasar penyedia layanan atas barang, jasa, dan/atau kegiatan administrasi yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Menyikapi hal tersebut Sekretaris Kecamatan Lumajang Kota, Mujibur Rohman mengungkapkan, bahwa yang ditandatangani oleh seorang Camat ada aturan terbatas, tidak semuanya bisa diwakili oleh Sekcam, namun demikian pihaknya mengaku tidak pernah ada komplain dari masyarakat soal pelayanan public di Kecamatan Lumajang Kota.
Hal tersebut dikarenakan berbagai permintaan layanan oleh masyarakat langsung ditangani dengan cepat, terkecuali ketika Camat ada kegiatan di luar kota dan tandatangan tidak bisa diwakilkan, baru ada keterlambatan layanan, namun keterlambatan itu tidak jauh dari satu hari, artinya besoknya berkas sudah bisa diambil kembali.
“Bahkan untuk mengoptimalkan layanan, saya setiap dua hari sekali langsung turun ke berbagai bidang, untuk menanyakan langsung kendala yang dialami pegawai saya berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)
0 Komentar