MENDAPAT RESPON POSITIF, KABUPATEN LUMAJANG JADI PRIORITAS ABDI DESA FEB UNAIR SELANJUTNYA

     Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan Abdi Desa 2024. Abdi Desa kali ini terfokus pada pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan lingkungan.

     Dekan FEB UNAIR, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CMA., CA., mengatakan, bahwa respon baik yang diberikan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menjadi pertimbangan bagi UNAIR untuk melakukan kegiatan serupa ke depannya.

     “Melihat respon positif tersebut, Kabupaten Lumajang akan kembali menjadi prioritas kegiatan Abdi Desa selanjutnya mas,” ungkapnya, ketika melihat secara langsung kegiatan Abdi Desa di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jum’at 9 Agustus 2024.

     Ia menambahkan, langkah tersebut dilakukan karena Bina Abdi Desa 2024 merupakan program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FEB UNAIR sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi di Indonesia.

     “Abdi Desa 2024 diselenggarakan di Lumajang selama 3 tahun mulai 2023-2025 mendatang. Kegiatan ini implementasinya untuk masyarakat kok mas,” tegasnya.

     Melalui Bina Abdi Desa 2024, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan keterampilan dari mahasiswa kepada masyarakat desa dalam berbagai bidang. Dengan demikian, program Bina Abdi Desa bukan hanya suatu agenda kegiatan, tetapi juga merupakan usaha nyata dalam membangun hubungan yang berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat. 

     “Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan program ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Karena Abdi Desa menjadi wadah untuk mahasiswa FEB UNAIR dalam memberdayakan masyarakat desa tertinggal dengan empat program, yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan,” pungkasnya. (YONI KRISTIONO)


Posting Komentar

0 Komentar