Lumajang - Kerusakan jalan raya perbatasan desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe dengan desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, sering dikeluhkan masyarakat pasalnya, rusaknya jalan
terseut sudah menahun namun tak kunjung ada perbaikan.
Ahmad Rofiki warga Dusun Krajan, Desa Kertosari menyampaikan, kerusakan jalan sudah terjadi lebih dari 2 tahun lamanya. Bahkan semakin tahun jalan bertambah
rusak, karena tidak
segera diperbaiki. Kondisi
saat ini kerusakannya
sudah lebih dari 80 persen.
Bukan cuma rusak, lubang aspalnya cukup dalam dan
berbahaya ketika dilewati. Ia menilai jika jalan tersebut kurang
begitu diperhatikan oleh pemerintah, padahal jalan tersebut merupakan jalan kelas III milik
kabupaten.
Sementara Musta'in salah satu pengguna jalan asal Desa Pulo, Kecamatan Tempeh menyebutkan, jalan tersebut merupakan jalan ekstrim, lantaran saking banyaknya aspal yang rusak.
Menurutnya sulit untuk dibayangkan, ketika jalan itu dilalui oleh mobil
ambulan yang memuat orang sakit. Ia berharap jalan itu segera mendapat perhatian nyata dari
pemerintah.(Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar