Objek wisata
alam Siti Sundari yang berada di Desa Burno, Kecamatan Senduro, kini kondisinya
tidak seramai dulu. Akibatnya bangunan yang dikelola oleh komunitas yang
tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial atau KUPS banyak yang
terbengkalai.
Melihat kondisi
tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengaku, akan
melakukan pendampingan, agar objek wisata berbasis alam tersebut bisa bangkit
dan kembali ramai dikunjungi oleh masyarakat seperti awal objek wisata alam
tersebut berdiri.
Saat ini
pihaknya sudah inten berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis
dan Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Desa Burno, Kecamatan Senduro, agar
mereka ikut berperan dalam pengelolaan objek wisata alam tersebut.
Demikian ungkap
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati. Dengan pelibatan
desa melalui Pokdarwis dan Bumdes, diharapkan pengelolaan dan pembenahan objek
wisata Siti Sundari bisa berjalan baik. Namun demikian desa wajib berperan
aktif melakukan komunikasi dengan perum perhutani, karena lokasi dari objek
wisata itu berada di kawasan hutan.(Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar