BELANJA PEGAWAI RAPBD 2025 DAPAT SOROTAN FRAKSI DPRD LUMAJANG

 

     DPRD Kabupaten Lumajang menggelar Paripurna dengan agenda Pembacaan Pandangan Imum  atau PU  Fraksi DPRD atas nota keuangan Raperda APBD Tahun Anggaran 2025. Dari 7 Fraksi DPRD Lumajang, terdapat beberapa Fraksi salah satunya Fraksi NASDEM-PKS, menyoroti sejumlah perbedaan postur anggaran yang sangat mencolok dengan APBD tahun anggaran sebelumnya.

     H. Usman Afandi S.pd Ketua Fraksi NASDEM-PKS mempertanyakan, bengkaknya alokasi dana untuk alokasi belanja pegawai, dimana ada penambahan sekitar 52 miliar pada RAPBD Tahun Anggaran 2025 dibandingkan dengan APBD Tahun Anggaran 2024. Setelah Fraksi NASDEM-PKS mengamati dari alokasi belanja daerah dan pertumbuhannya terdapat analisa yang bisa disimpulkan, yakni rasionalisasi belanja pegawai yang meningkat dari tahun sebelumnya.

     Tahun Anggaran 2024 sebesar  832 miliar rupiah di Tahun Anggaran 2025 menjadi 884 miliar rupiah  pertimbangan apa yang mendasari dengan asumsi jumlah pegawai yang ada saat ini.

     Tak hanya soal belanja pegawai, belanja barang dan jasa juga cukup besar, pada nota RAPBD Tahun Anggaran 2025 mencapai 689 miliar sedangkan pada Tahun Anggaran 2023 hanya 632 miliar saja. Ada penambahan sekitar  57 miliar, hal itu juga perlu dijelaskan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang.

     PU Fraksi DPRD Lumajang akan dijawab oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang lewat Paripurna lanjutan II yang akan digelar Jum’at tanggal 15 November 2024.(Hariyanto)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar