Pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang nomor urut 02, Indah Amperawati - Yudha Adji
Kusuma, menyoroti keberadaan stockpile pasir terpadu dalam debat kedua Pilkada
Lumajang beberapa waktu lalu.
Diketahui, paslon
nomor urut 01 Thoriqul Haq - Lucita Izza Rafika akan mengaktifkan kembali
stockpile pasir terpadu di Kabupaten Lumajang jika ia terpilih kembali.
Terkait hal
tersebut, Bunda Indah pun menanyakan apakah keberadaan stockpile pasir terpadu
akan berdampak signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) pajak pasir. Namun
pertanyaan itu tidak dijawab oleh Cak Thoriq.
Kemudian Bunda
Indah membandingkan perolehan pajak pasir ketika stockpile terpadu beroperasi
dan ketika ditutup, ia membandingkan perolehan pajak pasir selama 3 bulan pada Agustus,
September Dan Oktober di tahun 2023 dan 2024.
Bunda indah
menyebut, di tahun 2023 ketika ada stockpile terpadu perolehan pajak pasir di
tiga bulan itu mencapai 4 miliar lebih, namun di tahun 2024 di 3 bulan yang
sama, ketika stockpile terpadu ditutup, justru perolehan pajak pasir meningkat
menjadi 7 miliar lebih.
“Lumayan loh cak,
3 miliar lebih itu,” ungkapnya, disambut tepuk tangan pendukung yang saat itu menghadiri
undangan debat.
Ia juga
menambahkan, bahwa dengan adanya stockpile terpadu ada warga yang dirugikan,
diantaranya warga tak bisa menyewakan lagi lahannya untuk stockpile, kemudian
warung-warung di sekitar stockpile juga harus tutup.(Yoni Kritiono)
Editor : Roni
0 Komentar