Komisi D Dprd
Lumajang telah menuntaskan pembahasan bersama mitra kerja untuk APBD ta 2025. Ketua Komisi D Dprd Lumajang Supratman menyatakan,
ada beberapa temuan saat melakukan pembahasan bersama mitra kerja khususnya dengan
dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Kabupaten Lumajang.
Politisi PDI
Perjuangan itu menyampaikan, untuk tenaga pendidikan masih sangat kurang sekitar
1.700 lebih tenaga pendidik, jumlah kekurangan tenaga pengajar atau guru itu
harus segera dipenuhi agar pendidikan bagi anak bangsa bisa terpenuhi dengan
maksimal dan dinas pendidikan dan kebudayaan segera melakukan rekrutmen agar
pendidikan di lumajang tidak terganggu.
Tak hanya soal
tenaga pendidikan, sarana dan prasarana
atau Sarpras pendidikan di Lumajang juga dirasa masih kurang memadai. Untuk
rehab ruang sekolah, diharapkan menggunakan pagu anggaran yang maksimal, agar
kualitas hasil pembangunan bisa lebih bertahan lama.
DPRD melihat
bangunan baru lebih cepat rusak dibandingkan dengan bangunan lama. Sarpras itu
baik ruang kelas atau bangku-bangku. Untuk pembangunan gedung kita minta
speknya ditingkatkan, jangan pakai spek rendah tapi spek yang
maksimal.(Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar