Ribuan warga
masyarakat dengan penuh antusias berkumpul di area Alun-alun menyaksikan
prosesi Hari Jadi ke-769 Kabupaten Lumajang (Harjalu) pada Minggu (15/12/2024).
Prosesi Harjalu
dengan penuh semangat tradisional tersebut, diawali pertunjukan teatrikal
dengan cerita penobatan Raja Lumajang yang tercatat dalam prasasti Mula
Malurung, yakni Nararya Kirana, putra Nararya Sminingrat.
Penjabat Bupati
Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengungkapkan, bahwa Harjalu ke-769 kali ini
mengusung tema "Terus Melaju dan Berdaya Saing". Tema itu memiliki
arti tetap konsisten berupaya membangun Lumajang di berbagai bidang, tetap
tumbuh dan berkembang serta dapat bersaing di era kemajuan teknologi.
"Kita
menginginkan proses pembangunan di Lumajang terus meningkat, dan apapun
ceritanya kita harus bisa mengangkat teknologi informasi dan hasil-hasil
komoditas yang ada di Lumajang, sehingga bisa berdaya saing dan
menjadimengangkat roda ekonomi di Lumajang," terangnya.
Ia juga menyoroti
pentingnya membangun sinergisitas antar berbagai pihak, khusus Forkopimda dalam
mewujudkan Lumajang yang berdaya saing, sejahtera dan berkelanjutan.
"Sinergi
harus kita bangun untuk saling mendukung terwujudnya Lumajang yang berdaya
saing, sejahtera dan berkelanjutan," ujarnya.
Prosesi Harjalu
semakin memukau dengan penampilan seni dari siswa-siswi di Kabupaten Lumajang.
Tarian-tarian seperti Gelipang Rodat, Jaran Slining, Tari Pajurampak, Tari
Topeng Kaliwungu, Jaran Kencak, dan Tari Kopyah menambah warna dan keindahan
acara.
Rangkaian prosesi ditutup dengan grebeg gunungan hasil bumi,
yang mengandung filosofi sebagai bentuk doa, dengan harapan bisa membawa
keberkahan bagi masyarakat Lumajang.(red/kominfo)
Editor : Roni
0 Komentar