Indah Wahyuni
menjelaskan bahwa BLT DBHCHT merupakan salah satu program pembinaan lingkungan
sosial dalam rangka pemulihan ekonomi di daerah yang bertujuan memberikan rasa
keadilan dan meningkatkan daya beli masyarakat penerima. Mengurangi dampak
inflasi dan kenaikan BBM, serta sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Pemerintah
Kabupaten Lumajang melalui Dinas Sosial PPPA bekerjasama dengan Bank Jatim
menyalurkan BLT DBHCHT untuk 5.685 penerima manfaat dengan nilai Rp.
8.527.500.000,- (Delapan Milyar Lima Ratus Dua Puluh Tujuh Lima Ratus Ribu
Rupiah). Masing - masing penerima akan menerima Rp.300.000,- dikali 5 bulan dan
diberikan sekaligus, sehingga penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp
1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Bunda Yuyun
menyerahkan BLT DBHCHT pada Rabu (4/12/2024) di 2 lokasi yaitu di BPP Kunir
Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir diterimakan untuk 608 penerima manfaat yang
berasal dari Desa Kunir Lor, Dorogowok, Kabuaran, Jatirejo, Jatimulyo dan
Jatigono.
Sementara itu
lokasi berikutnya adalah di Balai Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan
Yosowilangun diterimakan sejumlah 554 penerima manfaat yang berasal dari Desa
Yosowilangun Kidul, Tunjungrejo, Wotgalih, Kraton, Darungan, Krai, Karanganyar,
Karangrejo, Munder, Kebonsari, Yosowilangun Lor dan Kalipepe.
"Sasaran
penerima bantuan ini adalah buruh tani tembakau sejumlah 5.566 penerima
manfaat, buruh pabrik rokok yang menangani proses produksi secara langsung 109
penerima manfaat, dan pekerja di lingkungan pabrik rokok yang tidak menangani
secara langsung proses produksi 10 penerima manfaat,” ungkap Indah Wahyuni.
Pj Bupati
Lumajang berharap program ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. “Saya
berharap penyaluran bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar