Asisten
Administrasi Setda Kabupaten Lumajang, Agus Widarto menekankan pentingnya
sinergisitas dan kolaborasi antar perangkat daerah dalam mengimplementasikan
konsep Smart City sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan.
"Keberhasilan
Smart City tentu memerlukan sinergisitas seluruh OPD, mengingat adanya enam
dimensi dalam Smart City, yakni tata kelola pemerintahan (Smart Government),
Identitas Kabupaten (Smart Branding), perekonomian (Smart Economy), tata ruang
dan pembangunan sarana dan prasarana (Smart Living), kemudian Lingkungan hidup
(Smart Environment)," kata Agus Widarto dalam sambutan Rapat Tim Pelaksana
Smart City, di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang.
Smart City juga
diharapkan dapat merespon tantangan perubahan iklim, pertumbuhan populasi yang
cepat, ketidak stabilan politik serta ekonomi dengan melibatkan masyarakat,
menerapkan metode kepemimpinan yang kolaboratif, bekerja melalui disiplin ilmu
dan sistem kota, dan menggunakan metode modern untuk memberikan layanan dan
kualitas hidup yang lebih baik kepada masyarakat.
"Dalam hal
ini kita perlu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan segala sumber daya yang
ada, serta meningkatkan kontinuitas dan kuantitas hidup masyarakat melalui
pelayanan yang lebih baik dan transparan," terangnya.
Sementara itu,
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim
mengungkapkan, bahwa Rapat Tim Smart City tersebut bertujuan untuk
mengkoordinasikan dan merencanakan penyelenggaraan Smart City di Lingkungan
Pemkab Lumajang.
Ia pun juga
berharap, terselenggaranya rapat tersebut dapat meningkatkan kolaborasi seluruh
OPD,dengan tujuan menyamakan persepsi dan memudahkan koordinasi terkait
penyelenggaraan Smart City.
"Saya
berharap, rapat ini dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi penyelenggaraan
Smart City di Lumajang, sehingga dapat memaksimalkan inovasi untuk pelayanan
masyarakat," harapnya.(red/kominfo)
Editor : Roni
0 Komentar