TNI Angkatan
Udara (AU) melaksanakan fire power demo dalam Latihan Angkasa Yudha 2024 di Air
Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Selasa
(3/12/2024).
Adapun 16 misi
yang dilaksanakan dalam fire power demo kali ini, diantaranya meliputi
penerjunan pasukan, infiltrasi, pengisian bahan bakar udara (air-to-air
refueling), pertempuran darat, pembebasan tawanan, dan berbagai misi lainnya.
Kepala Staf TNI
Angkatan Udara, Mohamad Tonny Harjono menyampaikan, bahwa pelaksanaan fire
power demo tersebut bertujuan untuk mendemonstrasikan keterpaduan satuan-satuan
TNI AU dalam mengoperasikan dan menerapkan Doktrin Operasi Udara.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk
menunjukkan profesionalisme dan daya gempur udara TNI AU melalui simulasi
skenario pertempuran.
"Latihan ini
dimanfaatkan untuk menguji kesiapan operasional setiap satuan dan
mengoptimalkan pembinaan di berbagai bidang, seperti intelijen, operasi,
personel, logistik, komunikasi, dan sektor-sektor lainnya yang berperan penting
dalam mendukung keberhasilan latihan secara keseluruhan," ujarnya.
Ia menambahkan,
kegiatan tersebut melibatkan 59 pesawat dari berbagai jenis yang meliputi unsur
pesawat tempur, angkut, helikopter, intai sekaligus sejumlah Alutsista dari
Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Kemudian,
pesawat-pesawat yang terlibat dalam fire power demo diberangkatkan dari tiga
home base atau pangkalan aju, yaitu Lanud Iswahjudi Madiun, Lanud Abdulrachman
Saleh Malang dan Lanud Muljono Surabaya.
"Total
personel yang terlibat lebih dari 2.512 orang dari berbagai satuan di jajaran
TNI AU," imbuhnya.
Sementara itu,
Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) menyebutkan, bahwa selain
menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, kegiatan ini juga mampu membawa dampak
positif terhadap perputaran roda ekonomi di Lumajang.
"Tentu ini
membawa hal yang bagus, utamanya bagi perputaran roda ekonomi di Kabupaten
Lumajang," jelasnya.( Yoni Kristiono )
Editor : Roni
0 Komentar