Lumajang, Suara Semeru - Pemandian
Alam Selokambang Di Desa Purosono Kecamatan Sumbersuko menjadi salah satu
pemandian legendaris yang banyak diminati pengunjung, utamanya pada saat hari libur.
Namun pada akhir akhir ini banyak masyarakat yang
kurang berminat ke pemandian alam Selokambang karena tiketnya dinilai cukup
mahal, yakni 7 ribu rupiah pada hari aktif dan 15 ribu rupiah saat hari libur akhir
pekan dan libur Nasional.
Ketua Komisi B
Dprd Lumajang Dedy Firmansah, merespon cepat munculnya keluhan masyarakat dan
pedagang dipemandian alam Selokambang tersebut. Dedy mengaku sudah
berkoordinasi dengan Bupati Lumajang terpilih. Pihaknya akan mengusulkan revisi
Peraturan Bupati atau Perbup, yang
mengatur tentang tiket masuk objek wisata yang dikelola Pemerintah Lumajang.
Sementara itu
salah satu pedagang inisial GR warga Purwosono mengungkapkan, bahwa jumlah
kunjung ke Selokambang turun drastis ketika tiket mahal, pengnjung lebih
memilih wisata air yang gratis hanya bayar parkir saja seperti Tumpak Selo.
Pihaknya berharap
agar tiket masuk ke selokambang bisa dikaji ulang, agar kondisi Selokambang
kembali ramai. Seluruh pedagang juga
terdampak karena pengunjung sedikit maka otomatis pendapat pedagang juga sedikit.(Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar