Wakil
Administratur Perhutani Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan Kabupaten Lumajang,
Januar Suhartono mengatakan, bahwa kunjungan dilakukan dalam rangka koordinasi
dan menjalin sinergi antara Perhutani dengan PWI.
“Sinergi dengan
PWI perlu kita lakukan. Pasalnya, setelah kami berkoordinasi dengan Asisten
Setda Kabupaten Lumajang, pembahasan daerah rawan longsor di perbukitan Piket
Nul atau jalur Lumajang-Malang memerlukan prioritas penanganan segera,”
ungkapnya.
Menyikapi kondisi
tersebut, kemitraan dengan PWI penting dilakukan karena banyak agenda positif
yang bisa dilakukan, dan harapannya dalam waktu dekat agenda tersebut harus
bisa terlaksana dengan baik.
“Kami berharap
sinergi Perhutani dengan PWI Kabupaten Lumajang bisa menghasilkan kemanfaatan
untuk masyarakat, terutama berkaitan dengan potensi kawasan dan perlindungan
kawasan hutan,” tambahnya.
Untuk itu, ia
mengajak kepada PWI Kabupaten Lumajang untuk bisa menahkodai kegiatan positif
berupa penanaman di lereng perbukitan Piket Nul, Desa Sumberwuluh, Kecamatan
Candipuro, Kabupaten Lumajang, dengan jenis tanaman yang bisa menahan longsoran
tanah.
“Harapannya,
tidak ada lagi longsor yang terjadi secara terus menerus di jalur tersebut ke
depannya,” jelasnya.
Sementara itu,
Ketua PWI Kabupaten Lumajang, Mujibul Choir, SE., menyambut baik kedatangan
Waka ADM SKPH Lumajang, pihaknya mengaku senang bisa berkoordinasi dengan
Perhutani terutama berkaitan dengan daerah rawan longsor di perbukitan Piket
Nul.
“Kami sangat
setuju dengan ajakan tersebut, mengingat jalur Piket Nul merupakan jalur
penghubung Lumajang-Malang dan saat ini kondisinya sangat membahayakan pengguna
jalan terutama jika musim hujan seperti sekarang ini,” tegasnya.
Bahkan sebagai
wujud keseriusan, dalam waktu dekat PWI akan segera mengkoordinasikan kegiatan
penghijauan di kawasan perbukitan Piket Nul dengan semua anggota PWI.
“Akan segera kita
koordinasikan dengan teman-teman PWI dan secepatnya harus ada gebrakan nyata,
karena daerah tersebut merupakan kawasan hutan yang perlu dijaga ekosistemnya
meski ada proyek strategis nasional,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar