Lumajang -
Suara Semeru, Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku atau Pmk di Kabupaten
Lumajang habis. Padahal ada 366 ekor sapi yang baru dinyatakan sembuh dari PMK
dan seharusnya mendapatkan vaksin kembali.
Kepala Bidang Peternakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Lumajang, Endra
Novianto mengatakan, bahwa stok vaksin di Lumajang sudah habis sejak akhir
tahun 2024 lalu.
Saat itu jumlah kasus PMK meningkat drastis, dari yang
awalnya 148 ekor menjadi 900 ekor hanya dalam rentang waktu 2 bulan, yakni November
dan Desember. Oleh karena itu vaksinasi ternak sapi dikebut untuk
mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus yang lebih besar, padahal jumlah
vaksin yang dimiliki saat itu hanya 500 dosis.
Ia menambahkan, Vaksin
PMK baru akan dikirim pada akhir Januari 2025, meski begitu Endra mengaku, belum mengetahui berapa jumlah vaksin yang
akan diterima Pemkab Lumajang tahun 2025. Pasalnya pada akhir bulan ini baru
pengadaan, paling cepat awal Februari baru bisa terealisasi. Menurutnya, jumlah
kasus Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak sapi di Kabupaten Lumajang naik
jadi 983 ekor.(Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar