Lumajang, Suara Semeru - Setelah
ambruknya balai pertemuan warga, ternyata bangunan masjid yang ada di
fasilitas umum (fasum) 4 hunian relokasi penyintas erupsi Gunung
Semeru Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro,juga bermasalah.
Parahnya lagi,
bangunan di fasum 4 merupakan bangunan paling baru yang ada di perumahan Bumi
Semeru Damai (BSD).
Menurut Umar,
warga Blok M menyampaikan, jika kondisi tembok bangunan Masjid At Tarbiyah
sempat mengalami keretakan cukup parah. Keretakan pada tembok tepat di tengah
dan melingkar, mengelilingi bangunan masjid. Kondisi itu sempat membuat warga
sekitar khawatir.
"Bagaimana tidak khawatir, setiap sore yang ngaji di
sini ada 30 an santri. Kasian kalau sampai terjadi apa-apa," ungkapnya.
Ia menduga,
retakan itu akibat dinding bangunan masjid tidak kuat menopang genteng-genteng
yang ada. Bisa juga karena memang kualitas bangunannya patut dipertanyakan.
"Ya akhirnya, sebelum kantor Fatayat selesai dibangun,
atapnya ditukar dengan genteng masjid. Alhamdulillah, sekarang sudah tidak ada
masalah karena atapnya pakai galvalum dan lebih ringan," jelasnya.
Ustadz Muhammad,
mengaku bangunan masjid itu baru diserahkan pada bulan puasa tahun lalu. Menurutnya,
semua bangunan yang ada di fasum 4 merupakan bangunan dari PGRI, pungkasnya.(Yoni
Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar