Lumajang, Suara Semeru - Pemerintah
Kabupaten Lumajang terus mengupayakan perlindungan terhadap kesehatan hewan
ternak. Hingga 11 Februari 2025, Lumajang telah menerima sebanyak 34.500 dosis
vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berasal dari anggaran pemerintah
pusat dan provinsi.
Kepala Bidang
Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)
Kabupaten Lumajang, drh. Endra Novianto mengonfirmasi bahwa vaksin tersebut
terdiri dari 18.500 dosis yang bersumber dari APBN serta 16.000 dosis dari APBD
Provinsi Jawa Timur.
Lebih lanjut,
drh. Endra menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah strategis dalam
menekan penyebaran PMK yang dapat berdampak pada produktivitas peternak.
“Kami terus berkoordinasi dengan peternak dan perangkat desa
agar vaksinasi berjalan efektif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat
dan provinsi, kami optimis kesehatan hewan ternak di Lumajang dapat terjaga
dengan baik,” tambahnya.
DKPP Kabupaten
Lumajang juga mengimbau para peternak untuk aktif berpartisipasi dalam program
vaksinasi ini guna meminimalisir potensi wabah.
Dengan adanya
alokasi vaksin yang mencukupi, diharapkan populasi ternak di Kabupaten Lumajang
dapat terlindungi dari ancaman penyakit, sehingga sektor peternakan tetap
produktif dan berkontribusi dalam ketahanan pangan daerah.
“Kami mengajak seluruh peternak untuk segera melaporkan jika
ada gejala PMK pada ternaknya, sehingga bisa ditangani lebih cepat,” pungkasnya.(Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar