PEMKAB LUMAJANG KAJI ULANG TARIF PENDAMPING SEMERU

 

Foto : Dok. Dispar-lmj

     Lumajang, Suara Semeru - Pemerintah Kabupaten Lumajang mendukung langkah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) dalam mengevaluasi kebijakan jasa pendamping bagi pendaki Gunung Semeru. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terbaik agar pendakian tetap aman sekaligus memberikan pengalaman yang lebih bernilai bagi wisatawan.

     Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati kepada Semeru FM mengungkapkan, Saat ini, tarif jasa pendamping yang mencapai Rp300 ribu per pendaki masih menjadi perdebatan di kalangan wisatawan. Oleh karena itu, evaluasi dilakukan untuk menentukan apakah ada perubahan pada besaran tarif atau perluasan tugas pendamping di lapangan.

     Ia juga menjelaskan, bahwa peran pendamping seharusnya tidak hanya mengawal batas pendakian, tetapi juga memberikan edukasi kepada pendaki.

“Pendamping itu bisa diibaratkan sebagai pemandu wisata yang memiliki tugas lebih luas, termasuk memberikan edukasi tentang konservasi lingkungan. Dengan begitu, pendakian tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga pengalaman belajar tentang kelestarian alam,” ungkapnya

     Sementara itu, akses pendakian Gunung Semeru hingga batas Ranu Kumbolo masih ditutup karena faktor cuaca ekstrem. BB-TNBTS mempertimbangkan keselamatan pendaki sebelum membuka kembali jalur pendakian.

     Pemkab Lumajang berharap hasil evaluasi yang sedang berjalan dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak, baik wisatawan, pelaku jasa pendamping, maupun pengelola taman nasional.(Hariyanto)

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar