Lumajang, Suara Semeru - Kasus
rudapaksa kembali terjadi dan menimpa siswi SMK ternama di
Kabupaten Lumajang.Akibat kejadian itu sampai membuat korban, warga Kecamatan
Padang, Kabupaten Lumajang terus merintih kesakitan.
Menurut Saiful,
kerabat korban menyampaikan, jika perbuatan bejat itu dilakukan oleh orang
terdekat korban, pada Selasa siang (4/2/2024). Selang beberapa jam kemudian, kasus
rudapaksa itu langsung dilaporkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA)
Polres Lumajang dan sudah dapat surat bukti laporan dari polisi dan langsung
divisum di rumah sakit Bhayangkara.
Dari keterangan
korban, jika kejadian pilu itu berawal ketika pelaku inisial MAT bertandang ke
rumah korban, untuk minta tolong kepada korban agar menginjak-injakkan
badannya. Ibu korban yang tak memiliki firasat buruk, kemudian berpamitan
kepada korban untuk bekerja membantu suaminya.
Dalam keadaan
sepi itu, kemudian pelaku menarik tangan korban menuju kamar. Korban saat itu
mulutnya disekap, agar tidak berteriak. Usai melakukan perbuatan tak
senonohnya, pelaku menyuruh korban untuk membersihkan bagian sensitifnya dan
diikuti pelaku. Untuk menutupi perbuatan bejadnya, pelaku berpesan agar
merahasiakan kejadian itu dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
"Bunga ini sempat minta tolong temannya saat kejadian.
Setelah ada kesempatan, Korban langsung menyelamatkan diri ke rumah saudaranya
yang agak jauh," jelasnya.
Ia menambahkan,
selama berada di rumah saudaranya itu, korban terus dalam ketakutan. Khawatir
pelaku berbuat nekat kepada korban. Keluarganya berharap, agar pelaku segera
ditangkap sebelum kabur. Sehingga korban tidak ketakutan lagi dan segera
mendapatkan keadilan, sekaligus perlindungan.(Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar