Lumajang, Suara Semeru - Agam Abdillah
pembalap cilik asal Kota Lumajang telah membuktikan bahwa kegigihan dan
disiplin dapat membawa seorang pembalap muda menuju kesuksesan. Berkat latihan
dan kerja kerasnya, Agam telah meraih prestasi di dunia road race nasional. Meskipun
memiliki keterampilan di lintasan balap, Agam tetap tidak mengendarai motor di
jalan umum karena belum cukup umur untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ia menegaskan
bahwa kecepatan di jalanan umum bukanlah ajang untuk unjuk kebolehan, melainkan
harus menjadi tempat untuk berkendara dengan aman dan tertib.Dukungan terhadap
Agam juga datang dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang
Indah Amperawati (Bunda Indah) dan Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) bertemu
dengan pembalap tersebut dan menunjukkan apresiasi mereka dengan menandatangani
helm Agam dan berfoto bersama. Bentuk dukungan ini diharapkan semakin
memotivasi Agam dan anak-anak lain untuk mengejar impian mereka dengan tetap
menjunjung tinggi etika dan aturan.
"Agam bukan hanya memiliki bakat luar biasa di
lintasan, tetapi juga menunjukkan kedisiplinan di luar balapan. Ini adalah
contoh anak muda yang patut dicontoh," ujar Bunda Indah.
Bunda Indah berharap,
semakin banyak generasi muda yang memahami pentingnya disiplin dan tanggung
jawab, baik di dunia olahraga maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Kesuksesan Agam
tidak terlepas dari peran serta keluarganya. Orang tuanya selalu menekankan
pentingnya keseimbangan antara prestasi dan sikap bertanggung jawab. Mereka
juga mendukung Agam untuk tetap mengutamakan pendidikan di samping latihan
balapnya.
Hal ini membuktikan
bahwa menjadi atlet berprestasi tidak boleh mengesampingkan pendidikan formal
dan nilai-nilai moral.(Hariyanto)
Editor : Roni
0 Komentar