PEMKAB LUMAJANG SESUAIKAN TARIF TUMPAK SEWU

 

Foto : Dok. Suara Semeru

     Lumajang, Suara Semeru - Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi menyesuaikan tarif wisata serta menyatukan penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

     Setelah melalui pembahasan intensif,pemkab Lumajang menetapkan, tarif masuk bagi wisatawan domestik kini telah disesuaikan menjadi Rp20 ribu per orang.Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya yang menetapkan tarif seragam sebesar Rp100 ribu bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

     Dengan revisi tarif ini, Pemkab Lumajang berharap masyarakat dapat menikmati keindahan Tumpak Sewu dengan harga yang lebih terjangkau, sementara wisatawan asing tetap dikenakan tarif sesuai standar wisata internasional.

     Hal ini ditegaskan kepala dinas pariwisata kabupaten lumajang, yuli harismawati,  tak hanya soal tariff.  Selain itu, Pemkab Lumajang juga memastikan penyatuan nama destinasi wisata di kawasan aliran Sungai Glidik. Kini, baik wisata Air Terjun Tumpak Sewu maupun Grojogan Sewu dilebur dalam satu nomenklatur, yaitu Wisata Tumpak Sewu.

     Dari segi operasional, Yuli menjelaskan bahwa wisatawan dapat masuk melalui dua gerbang utama yang tersedia, dan tiket yang dibeli tetap berlaku di kedua akses tersebut. Dengan kebijakan ini, tidak ada lagi perbedaan tarif tambahan yang membingungkan pengunjung.

"Sekarang sudah tidak ada perbedaan nama, semuanya menjadi Tumpak Sewu. Tiket yang dibeli bisa digunakan dari pintu masuk mana saja, tanpa ada penarikan tiket tambahan," jelasnya.

     Wisata Tumpak Sewu sendiri telah dibuka kembali sejak Jumat (14/3/2025) lalu, setelah sempat ditutup sementara akibat adanya insiden cekcok antara pengelola dua destinasi sebelumnya. Pemkab Lumajang berharap suasana wisata menjadi lebih kondusif, nyaman, dan semakin menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.

     Selain meningkatkan kenyamanan wisatawan, kebijakan ini juga diharapkan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. Pemkab Lumajang pun berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan, baik dalam hal peningkatan fasilitas, layanan maupun promosi wisata agar tumpak sewu semakin dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di jawa timur.(Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar