Lumajang, Suara
Semeru - pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan rehabilitasi sebanyak 193
unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2025.Hal ini untuk mendukung, Program
3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Lumajang, Aris Pidekso, menjelaskan program RTLH dan pembangunan rumah bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) telah dialokasikan dalam anggaran tahun
2025.
Ia menjelaskan, bahwa program ini bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak dan
sehat. Melalui berbagai sumber pendanaan, Pemkab Lumajang menargetkan
peningkatan kualitas tempat tinggal bagi warganya secara bertahap.
Untuk tahun ini, Pemkab Lumajang mengalokasikan anggaran
untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni melalui Dana Alokasi Umum (DAU) APBD
dan Jasmas sebanyak 105 unit. Jumlah ini mengalami penyesuaian dari rencana
awal setelah dilakukan verifikasi lapangan guna memastikan bantuan tepat
sasaran.
Selain itu, Pemkab Lumajang juga memanfaatkan Dana Alokasi
Khusus (DAK) PPKT untuk merealisasikan program serupa. Berdasarkan verifikasi
akhir, akan dilakukan rehab RTLH serta pembangunan rumah bagi MBR sebanyak 88
unit.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,
program perumahan ini diharapkan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak
nyata bagi warga yang membutuhkan. Pemkab Lumajang berkomitmen untuk terus
mengawal dan memastikan program ini berjalan sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
"Kami akan terus melakukan evaluasi serta koordinasi
dengan berbagai pihak agar setiap bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan
memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," pungkasnya. (Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar