Lumajang, Suara
Semeru – Untuk menumbuhkan kekompakan, Perhutani Sub Kesatuan Pemangkuan
Hutan (SKPH) Lumajang, rangkul Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan
Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Lumajang, dengan melakukan giat
bersama penanaman pohon dan bagikan ratusan takjil kepada pengguna jalan di
kawasan piket nol.
ADM Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo,
Misbakhul Munir mengungkapkan, kegiatan Patroli Gabungan (Patgab) Sabuk Semeru
dan Konservasi kawasan Piket Nol, merupakan agenda memperingati Hari Jadi
Perhutani ke 64 dan juga untuk memperingati Hari Pers Nasional tahun 2025.
“Tujuan dilakukannya penghijauan dengan pelibatan Jurnalis
dan juga Muaspika Kecamatan Candipuro, untuk menanggulangi bencana tanah
longsor dan banjir yang belakangan ini sering terjadi, terutama di kilo meter
57 jalur selatan Lumajang-Malang,” ungkapnya, Jum’at (21/03/2025).
Menurutnya, kegiatan penanaman ini merupakan upaya bersama
dalam penghijauan kembali hutan pasca bencana alam tanah longsor yang terjadi
di jalur Piket Nol, dengan menanam pohon, hasilnya bukan hanya dapat
memperbaiki lingkungan, tetapi juga memperkuat masa depan bumi untuk generasi
yang akan datang.
“Dengan menanam pohon kita dapat mengurangi polusi udara dan
meningkatkan kualitas udara serta mencegah banjir. Pohon juga dapat menyerap
air hujan dan menghasilkan oksigen yang bersih serta menjaga keseimbangan
ekosistem,” imbuhnya.
Patroli gabungan ini bertujuan untuk mengantisipasi Gangguan
Keamanan Hutan (Gukamhut) dan memberikan pelayanan demi kenyamanan di wilayah
kerja Perum Perhutani KPH Probolinggo SKPH Lumajang.
“Pada pelaksanaan, dalam kegiatan patroli gabungan tersebut
kami juga memasang papan himbauan kawasan rawan longsor, ini kami kandung
maksud agar pengguna jalan yang hendak melintas di kawasan Piket Nol untuk
lebih waspada dan hati-hati,” jelasnya.
Sementara itu, Waka ADM SKPH Lumajang, Januar Suhartono
mengatakan, bahwa giat tanam bersama dilakukan untuk memupuk sinergitas antara
Perhutani dengan PWI dan IJTI. Menurutnya, peran media selama ini sudah cukup
maksimal dalam membantu Perhutani dalam mensosialisasikan berbagai program
perlindungan dan pengelolaan kawasan hutan.
“Kami akan terus bersinergi dan mendukung program
pelestarian lingkungan hidup. Kami berharap pohon-pohon yang ditanam dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar