Lumajang, Suara
Semeru - Setelah tanggul Kampung Renteng mengalami kerusakan parah akibat
bencana alam. Menyikapi situasi tersebut, Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang
melakukan tinjauan langsung ke lokasi, Selasa (22/4/2025), guna memastikan
langkah cepat dan koordinasi lintas instansi untuk penanganan darurat.
Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Dedy Firmansyah, didampingi
sejumlah anggota dewan mengungkapkan,jebolnya tanggul ini menyebabkan
kekhawatiran di kalangan warga terhadap potensi banjir yang bisa mengganggu
aktivitas dan mengancam keselamatan lingkungan sekitar.
Hasil temuan di lapangan akan dilaporkanpada forim rapat
kerja, yang dijadwalkan digelar Rabu (23/4/2025) di kantor Pusat Pengelolaan
Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur, Surabaya.
“Besok kami akan menyampaikan hasil kunjungan hari ini dalam
rapat kerja di Surabaya untuk mendorong percepatan pencairan dana BTT dari
provinsi,” jelas Dedy.
Turut hadir pada agenda tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Dan
Tata Ruang (PUTR),BPBD Kabupaten Lumajang,
Bagian Perekonomian ddan Sda Setda Lumajang, Serta Perwakilan Upt Sumber
Daya Air atau Sda Provinsi Jawa Timur.
Dedy menambahkan, kegiatan tersebut juga dalam rangka
mendorong percepatan pencairan dana bantuan tidak terduga atau btt dari Provinsi
Jawa Timur, baik melalui langkah darurat maupun perbaikan permanen, agar risiko
bencana bisa ditekan semaksimal mungkin.(Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar