Lumajang, Suara Semeru - Arus lalus
lintas di jalur selatan Lumajang malang atau Piket Nol terpantau lancar,
kendati demikian pengendara dengan plat nomor luar Kabupaten Lumajang tak
sedikit terlihat melintasi jalur yang dikenal memiliki karakter tikungan tajam
itu.
Salah satu
pengendara sepeda motor asal Yogyakarta
bernama Rus mengaku memilih menempuh jalur Piket Nol karena faktor
aksesibilitas. Menurutnya, perjalanan menuju Banyuwangi dari Yogyakarta akan
lebih dekat jika menempuh rute melewati Piket Nol.
“Kabar sebelumnya
jalur ini dikabarkan sering longsor makanya kita terus berhati-hati selama
melewati jalur ini,” ungkapnya.
Sementara itu
pengendara sepeda motor lainnya bernama Miftah, mengaku memilih menempuh
perjalanan lewat Piket Nol pada saat pagi hari. Ia mengatakan alasan dirinya
melakukan perjalanan pada pagi hari untuk menghindari hujan yang kerap turun
pada saat sore hari.
“Berangkat pada
hari masih terang kalau sudah malam lewat Piket Nol sepertinya bukan pilihan
yang bagus,” bebernya.
Di sisi lain,
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar menghimbau kepada pemudik agar
mewaspadai jalur Piket Nol lantaran rawan longsor. Beberapa waktu lalu, tanah
longsor sempat terjadi di Jalur Piket Nol KM 57.
Bongkahan batu
besar sempat menutupi jalur tersebut. Kini, jalur Piket Nol KM 57 bisa dilalui
dengan lancar oleh pengendara roda dua maupun roda empat. Alex mengaku telah
menginstruksikan jajarannya melakukan patroli secara berkala di jalur arus
mudik yang rawan bencana alam.
“Beberapa daerah
di Lumajang rawan terjadi bencana alam seperti halnya Piket Nol. Cuaca saat ini
cenderung sering hujan. Kami meminta masyarakat untuk senantiasa berhati-hati,”
pungkasnya. (Yoni Kristiono)
Editor : Roni
0 Komentar