SIMULASI DAN EDUKASI BENCANA

 

Lumajang, Suara Semeru - Kabupaten Lumajang, yang dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, juga memiliki tantangan tersendiri dalam hal kebencanaan. Terletak di wilayah rawan bencana, Lumajang memiliki 12 dari 14 potensi bahaya bencana yang teridentifikasi di Provinsi Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, saat dikonfirmasi, Selasa (22/42025). Ia menyebutkan, potensi bencana yang dimaksud meliputi gempa bumi, erupsi Gunung Semeru dan Gunung Lemongan, banjir, tsunami, angin kencang, kekeringan, tanah longsor, serta beberapa bentuk bencana lainnya.

"Gempa bumi, banjir, hingga letusan gunung berapi, pernah kita alami. Tapi bukan berarti kita harus hidup dalam ketakutan. Yang kita butuhkan adalah kesiapsiagaan dan kerja sama semua pihak," terang Yudi.

Dalam menyikapi kondisi tersebut, BPBD Lumajang terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, relawan, hingga lembaga lintas sektor. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap lapisan masyarakat memiliki akses informasi, pelatihan, dan jalur evakuasi yang tepat.

Prinsip kami adalah membangun masyarakat yang tangguh, bukan panik. Justru melalui informasi yang jelas dan latihan yang rutin, kita bisa mengurangi risiko, menyelamatkan lebih banyak nyawa, dan mempercepat pemulihan saat bencana terjadi.(Yoni Kristiono)

 

Editor : Roni


Posting Komentar

0 Komentar